Kamis, 09 Maret 2017
Leg 1: Hasil Pertandingan Bayer Leverkusen vs Atletico Madrid
Bola.net - Pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions
mempertemukan Bayer Leverkusen melawan Atletico Madrid. Pertandingan
ini dilangsungkan di BayArena pada hari Rabu (22/02).
Hasil Pertandingan Napoli vs Real Madrid
Hasil Pertandingan Napoli vs Real Madrid: Skor 1-3.
Pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions mempertemukan Napoli melawan Real Madrid. Pertandingan ini dilangsungkan di Stadio San Paolo pada hari Rabu (08/03).
Napoli harus mengejar ketertinggalan agregat akibat kekalahan 1-3 pada leg pertama lalu. Sempat mengukir asa lewat gol Dries Mertens, Napoli akhirnya harus kembali takluk dengan skor 1-3. Gol Sergio ramos, gol bunuh diri Mertens dan gol Alvaro Morata memastikan Madrid lolos ke perempat final.
Napoli memulai pertandingan dengan sangat bersemangat. Mereka memiliki harapan besar untuk bisa membalik kedudukan. Kemenangan 2-0 saja akan cukup bagi Napoli untuk menyingkirkan Los Blancos dari Liga Champions.
Madrid memilih menyerap semua tekanan Napoli pada awal pertandingan. Napoli dibiarkan menguasai bola meski Madrid membatasi aliran bola ke area berbahaya mereka. Situasi ini membuat Napoli mulai terlihat frustrasi ketika menyerang selama 20 menit tanpa bisa mencetak gol.
Gol yang dicari Napoli akhirnya didapat pada menit ke-24. Napoli menguasai bola di lini tengah dan kemudian Marek Hamsik melepas umpan terobosan yang diterima oleh Mertens. Setelah menguasai bola, Mertens sukses menaklukkan Keylor Navas untuk membawa Napoli unggul 1-0.
Madrid masih belum bisa lepas dari tekanan tuan rumah sepanjang babak pertama. Namun mereka segera tampil lebih agresif ketika babak kedua dimulai. Tim tamu langsung tampil menggebrak dan membuat lini belakang Napoli pontang-panting mengantisipasi gelombang tekanan itu.
Enam menit babak kedua berjalan, Sergio Ramos sukses menyamakan kedudukan lewat sundulan memanfaatkan tendangan sudut Toni Kroos. Ramos terbang menyambut bola kiriman Kroos tanpa mendapat gangguan berarti.
Enam menit berselang, Madrid mencetak gol lagi dengan skema yang mirip gol pertama mereka. berawal dari sepak pojok, Ramos menyundul bola ke arah gawang Pepe Reina. Bola kemudian berbelok arah setelah membentur Dries Mertens dan menjebol gawang Napoli.
Setelah kedua tim melakukan beberapa perubahan, Madrid justru semakin nyaman menguasai permainan. Hasilnya, Madrid malah mampu menambah kemenangan mereka pada injury time. Tembakan Ronaldo diblok namun bola rebound disambar Morata untuk mengakhiri pertandingan dengan skor 3-1.
Dengan hasil ini, Madrid berhak lolos ke babak perempat final Liga Champions 2016-17 dengan keunggulan agregat 6-2 atas Napoli.
Susunan pemain Napoli: Reina; Hysaj, Albiol, Koulibaly, Ghoulam; Allan (Rog, 56'), Diawara, Hamsik (Zielinski, 75'); Callejon, Mertens, Insigne (Milik, 70').
Susunan pemain Real Madrid: Navas; Carvajal, Pepe, Ramos, Marcelo; Kroos, Casemiro, Modric (Isco, 80'); Bale (Vazquez, 68'), Benzema (Morata, 77'), Ronaldo. (bola/hsw)
Sumber: .bola.net
Pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions mempertemukan Napoli melawan Real Madrid. Pertandingan ini dilangsungkan di Stadio San Paolo pada hari Rabu (08/03).
Napoli harus mengejar ketertinggalan agregat akibat kekalahan 1-3 pada leg pertama lalu. Sempat mengukir asa lewat gol Dries Mertens, Napoli akhirnya harus kembali takluk dengan skor 1-3. Gol Sergio ramos, gol bunuh diri Mertens dan gol Alvaro Morata memastikan Madrid lolos ke perempat final.
Napoli memulai pertandingan dengan sangat bersemangat. Mereka memiliki harapan besar untuk bisa membalik kedudukan. Kemenangan 2-0 saja akan cukup bagi Napoli untuk menyingkirkan Los Blancos dari Liga Champions.
Madrid memilih menyerap semua tekanan Napoli pada awal pertandingan. Napoli dibiarkan menguasai bola meski Madrid membatasi aliran bola ke area berbahaya mereka. Situasi ini membuat Napoli mulai terlihat frustrasi ketika menyerang selama 20 menit tanpa bisa mencetak gol.
Gol yang dicari Napoli akhirnya didapat pada menit ke-24. Napoli menguasai bola di lini tengah dan kemudian Marek Hamsik melepas umpan terobosan yang diterima oleh Mertens. Setelah menguasai bola, Mertens sukses menaklukkan Keylor Navas untuk membawa Napoli unggul 1-0.
Madrid masih belum bisa lepas dari tekanan tuan rumah sepanjang babak pertama. Namun mereka segera tampil lebih agresif ketika babak kedua dimulai. Tim tamu langsung tampil menggebrak dan membuat lini belakang Napoli pontang-panting mengantisipasi gelombang tekanan itu.
Enam menit babak kedua berjalan, Sergio Ramos sukses menyamakan kedudukan lewat sundulan memanfaatkan tendangan sudut Toni Kroos. Ramos terbang menyambut bola kiriman Kroos tanpa mendapat gangguan berarti.
Enam menit berselang, Madrid mencetak gol lagi dengan skema yang mirip gol pertama mereka. berawal dari sepak pojok, Ramos menyundul bola ke arah gawang Pepe Reina. Bola kemudian berbelok arah setelah membentur Dries Mertens dan menjebol gawang Napoli.
Setelah kedua tim melakukan beberapa perubahan, Madrid justru semakin nyaman menguasai permainan. Hasilnya, Madrid malah mampu menambah kemenangan mereka pada injury time. Tembakan Ronaldo diblok namun bola rebound disambar Morata untuk mengakhiri pertandingan dengan skor 3-1.
Dengan hasil ini, Madrid berhak lolos ke babak perempat final Liga Champions 2016-17 dengan keunggulan agregat 6-2 atas Napoli.
Susunan pemain Napoli: Reina; Hysaj, Albiol, Koulibaly, Ghoulam; Allan (Rog, 56'), Diawara, Hamsik (Zielinski, 75'); Callejon, Mertens, Insigne (Milik, 70').
Susunan pemain Real Madrid: Navas; Carvajal, Pepe, Ramos, Marcelo; Kroos, Casemiro, Modric (Isco, 80'); Bale (Vazquez, 68'), Benzema (Morata, 77'), Ronaldo. (bola/hsw)
Sumber: .bola.net
Barcelona VS Paris Saint - Germain
BARCELONA, KOMPAS.com - Pelatih Barcelona, Luis Enrique, menilai pertandingan antara timnya dan Paris Saint-Germain di Stadion Camp Nou, Rabu (8/3/2017) atau Kamis dini hari WIB, berjalan seperti film horor. Barcelona menang 6-1 pada laga tersebut.
"Laga malam ini sulit untuk dijelaskan dengan kata-kata karena seperti film horor," ucap Enrique seusai pertandingan Barcelona kontra PSG seperti dilansir dari situs resmi UEFA.
Laiknya film horor, pertandingan Barcelona vs PSG memang berlangsung menegangkan, khususnya bagi suporter tuan rumah. Defisit empat gol pada babak pertama, Barcelona dituntut menang dengan selisih lima gol jika kemasukan.
Tembakan Luis Suarez, gol bunuh diri Layvin Kurzawa, dan penalti Lionel Messi sempat membuat asa Barcelona meninggi. Namun, gol Edinson Cavani membuat langkah Barcelona kian terjal karena butuh tambahan tiga gol untuk lolos.
Barcelona pun bisa menang lewat tiga gol tambahan berkat aksi Neymar. Tendangan bebas, tendangan penalti, dan umpan dia kepada Sergio Roberto pada injury time memastikan Barcelona menang 6-1 dan lolos dengan agregat 6-5.
"Ini pertandingan yang gila tetapi unik. Anak-anakn dan orang dewasa pasti takkan melupakan apa yang terjadi malam ini," tutur Enrique.
"Saya dedikasikan kemenangan ini untuk seluruh suporter Barcelona yang selalu percaya dengan kemampuan kami. Sebab, kami sempat dikritik keras seusai kalah telak di laga pertama," ucap dia merujuk kekalahan 0-4 dari PSG di Paris, Februari lalu.
Menurut Enrique, kemenangan Barcelona itu tak lepas dari rasa percaya diri para pemain. Keberanian untuk mengambil risiko dengan bermain lebih terbuka berujung dengan keberhasilan lolos.
"Pada jeda pertandingan, saya bicara soal gol ketiga dan kami berhasil melakukannya. Namun, kemudian Cavani mencetak gol," ujar Enrique melanjutkan.
"Lagi-lagi, pemain menunjukkan kepercayaan dirinya. Suporter di Camp Nou pun demikian. Biasanya, mereka akan pergi ketika laga bersisa 10 menit. Hanya, hal itu tak terjadi malam ini," kata pelatih yang akan mundur dari Barcelona pada akhir musim tersebut.
Kemenangan 6-1 ini juga membuktikan sesumbar Enrique sebelum laga. Dia mengatakan bahwa timnya bisa menang dengan selisih enam gol atas PSG karena memang punya kemampuan untuk melakukannya.
"Kami pun mendapat keinginan kami, tetap berlaga di kompetisi ini," ucap Enrique yang mengaku hanya ada satu pertandingan lebih menegangkan dibandingkan kemenangan atas PSG, yakni saat dirinya masih aktif bermain.
Barcelona pun menjadi tim pertama yang berhasil lolos sepanjang sejarah Liga Champions seusai mengalami defisit empat gol pada laga pertama.